Saturday, August 21, 2010

Tips Highlight

Cara Mengatasi Rasa Kantuk Yang Berlebihan
Rasa kantuk biasanya terjadi karena capek setelah seharian bekerja, dan tubuh mengajak kita beristirahat. Selain itu makanan yang kita konsumsi juga memberikan kontribusi kepada rasa kantuk. Meskipun tidak sangat kenyang, tetap saja otak kita memerintahkan lambung untuk bekerja, apalagi jika kekenyangan.
Jika dicermati, ternyata kantuk itu mempunyai sebuah pola. Pertama, jika mengantuk dan kita menyerah, maka kita akan cepat untuk tidur. Kedua, rasa mengatuk itu seperti parabola terbalik, jika kita sanggup bertahan sampai pada titik puncaknya, maka rasa mengantuk itu akan semakin hilang. Ketiga, rasa mengantuk itu bisa terputus jika ada sesuatu yang membuat seseorang surprise, sangat senang, marah, mendengar sesuatu yang membuat kita tertawa terbahak-bahak dan terkejut. Beberapa perlakuan fisik juga bisa memutus rasa kantuk.
Untuk menghilangkan rasa kantuk, sedangkan kita belum bisa pergi tidur, anda dapat melakukan beberapa tips berikut :
Melakukan olah fisik ringan

Cara ini cukup aman bagi kesehatan, dan tidak mengandung efek samping, misalnya menggerak-kepala, tangan, dan tubuh. Dengan melakukan cara ini diharapkan akan memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa kantuk.
Membasuh muka dan tengkuk dengan disertai menekan-nekan wajah.

Cara ini akan menimbulkan rasa segar pada tubuh, sehingga menghilangkan rasa kantuk.
Cuci muka dan sikat gigi

Jika serangan mengantuk terasa berat, cuci muka dan sikat gigi. Bau harum mint segar dari pasta gigi diyakini bisa membuat Anda terbangun.
Jalan-jalan

Berjalan selama 5 menit dapat membuat Anda lebih waspada, jika Anda bekerja berhadapan dengan komputer, usahakan untuk mengalihkan perhatian sejenak dari layar monitor, atau jalan keluar ruangan sekitar 5 menit. Peregangan ringan mungkin juga membantu menghilangkan kantuk.
Datangi tempat yang lebih bercahaya

Rangsangan cahaya bisa membuat mata anda melek kembali. Coba datangi jendela yang terang atau buang pandangan anda keluar jendela. Hal ini dapat sedikit membantu mengurangi rasa kantuk anda.
Nyalakan musik

Alunan musik yang anda suka diyakini dapat meningkatkan kewaspadaan dan ketajaman otak anda.

Sehingga anda terhindar dari kantuk. Tapi jangan nyalakan musik yang mendayu-dayu, musik dengan irama agak cepat bisa membuat anda lupa pada kantuk.
Tidur siang singkat

Memejamkan mata sekitar 15-20 menit, kemungkinan meningkatkan level kewaspadaan, menambah produktivitas dan memperbaiki mood. Jika kantor tidak mempunyai fasilitas ini, bisa saja pulang sebentar ke rumah (jika jaraknya dekat) pas jam makan siang, sembari tidur sebentar.
Diet rendah karbohidrat

Meminimalisasi konsumsi karbohidrat mungkin akan membantu orang-orang tetap awas dan memerangi rasa ngantuk yang datang siang hari. Hal ini dibuktikan dari sebuah studi yang hasilnya dimuat pada jurnal Neurology edisi Juni (2004). Studi tersebutmenunjukkan bahwa orang yang menyandang narcolepsy yang mengikuti diet rendah karbohidrat mengalami perbaikan lumayan dalam hal rasa mengantuk siang hari.
Narcolepsy merupakan gangguan neurologis yang berdampak pada pengendalian tidur dan bangun. Gangguan ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari dan orang dengan gangguan ini biasanya tak mampu melawan kantuk, hingga tak sadar tertidur di siang hari, bahkan pada jam kerja.
Selama delapan pekan, penderita narcolepsy diminta membatasi asupan karbohidrat kurang dari 20 gram per hari. Hasilnya gejala-gejala narcolepsy berkurang sebesar 18% dan jumlah serangan tidur siang hari berkurang 13%. Selain itu berat badan juga bisa menurun hingga 15 pon.
Doping dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nikotin atau kafein.

Hal ini sangat tidak disarankan, terutama menghilangkan kantuk dengan merokok (nikotin). Memang cara ini banyak dilakukan oleh para sopir agar tidak mengantuk. Dan kalau dicermati, orang-orang yang senang begadang rata-rata adalah perokok.
Jika memang anda harus lembur kerja, maka lebih baik gunakan kopi. Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan level kewaspadaan. Kafein berbeda efeknya bagi setiap orang. Namun bagi sebagian besar orang, mengkonsumsi kafein dalam jumlah sedang sekitar 300 mg cukup aman. Karena itu batasi konsumsinya, jangan terlalu banyak, karena kafein juga kurang baik bagi tubuh.

No comments:

Post a Comment